Awal sebuah perjalan yang sangat menyenangkan di tengah gerimisnya hujan pagi aku tetep semangat mancal si hitam ke tempat tinggal mas makmur. Di hari minggu yang mendung itu kami sengaja untuk melakukan perjalanan menuju Pandaan, Genjotan demi genjotan kami terus maju dan berhasil melewati kota sidoarjo dan Setiba di pandaan ternyata sudah banyak para pemancal kondang dan ontelnya juga bagus-bagus yang sudah siap mau meluncur menuju kota malang dan sebagian lagi mau naik ke prigen. lalu kami berdua beristirahat sejenak melepas kelelahan sambil melihat-lihat tugu pahlawan 45 yang berdiri tegak di samping terminal pandaan.
Ini foto tugu pahlawan 45 yang pucuknya berdiri tegak burung garuda yang aku ambil dari seberang jalan raya pandaan.
Setelah kami selesai beristirahat mas makmur pergi ninggalin aku menuju masjid besar dan indah yaitu masjid Muhammad Cheng Ho, masjid megah berarsitektur Cina yang terletak di pinggir jalan raya Kasri (jalan raya Pandaan ke arah Surabaya).
Ini foto masjid Muhammad Cheng Hoo......
Dengan berkalungkan sarung biru Di masjid ini mas makmur juga melakukan ibadah sholat dhuka sekitar kurang lebih 1 jam aku menunggu temenku yg lagi khusuk berdoa, setelah selesai menunggu kami berdua keliling masjid dari pojok kiri sampai pojok kanan.
Foto kang makmur setelah selesai ibadah di masjid Cheng Hoo....
Ini foto Kang Bendot Tox lagi duduk bersantai sambil menunggu mas makmur keluar dari toilet.....
Kang makmur gak mau di ajak pulang sebelum bergaya jare.....
Setelah selesai keliling melihat-lihat masjid yang indah ini kami melanjutkan petualangan kita keliling pasar buah pandaan mau ngincipi semua buah yang ada ternyata harganya sangat mahal bagi kita akirnya yaaaaaaaaaaa cuma ngiler aja gak keturutan kepinginane hehehe....ayo kita melanjutkan perjalanan kita mas makmur.... kita berdua langsung menuju pasar buah pandaan rencananya mau borong buah ternyata buah yang kami cari tidak ada akhirnya kita cuma memborong kripik telo....setelah puas berkeliling pasar lalu kami leren sejenak sambil menikmati kue....
Saking hause berkeliling pasar mas makmur langsung mengelenggem satu botol mizona...
Setelah bertualang kita di pandaan selesai kita melanjutkan perjalanan....
mas makmur ternyata langsung meluncur ke mbangil pasuruan dan aku meluncur pulang mulai sinilah kami berdua berpisah., sampai jumpa di surabaya lagi kang makmur....
aku dengan sangat santai langsung menggayuh si hitam menuju surabaya, udara sangat panas sihitam terus melaju semakin lama semakin cepat karena jln menuju surabaya turun terus sampai porong, aku baru mulai genjot sihitam dengan sekuat tenagaku supaya cepat sampai dirumah. dan akhirnya dengan sangat ngos-ngosan sampai di rumah dengan bermandikan keringat...
Inilah petualanganku hari minggu ini dengan sihitam..... terima kasih......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar